Trik marketing

Kemarin saya kedatangan tiga orang tamu yang bermaksud melakukan survey tentang kesehatan. Mereka menanyakan panjang lebar tentang data-data mengenai kesehatan orang-orang yg tinggal di rumah disertai sedikit memberikan penyuluhan tentang berbagai penyakit dan penanggulangannya. Ujung-ujungnya mereka menawarkan sebuah alat refleksi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti nyeri persendian, darah tinggi, dll. Mereka bilang, " Ini gratis pak..Tadi saja saya baru memberikan satu alat ini gratis kepada Pak Anu ( tetangga saya ) karena beliau menderita penyakit encok". Tentu Saya tidak percaya begitu saja, jadi saya tidak berkomentar banyak, dan betul saja, dia melanjutkan, " Semuanya ini saya kasih gratis...Bapak cuma mengganti biaya impornya saja Rp 250 ribu". Saya cuma tersenyum sambil menolak secara halus dan mereka pun pamit. Saya tidak merasa terganggu dengan kedatangan mereka, karena mereka pun bersikap sopan layaknya seperti tamu2 biasa. Bahkan pengetahuan saya ttg kesehatan menjadi bertambah setelah mendengar sedikit penyuluhan dari mereka.

Mungkin anda juga pernah punya pengalaman serupa. Banyak sekali perusahaan yang menjual produknya secara door to door seperti itu dengan menggunakan trik survey lah atau sedang mencari data konsumen, dan lain-lain. Yang paling banyak di daerah komplek tempat tinggal saya adalah mereka yang menawarkan produk untuk kompor gas atau LPG. Kebanyakan trik mereka seperti memberikan penyuluhan tentang keamanan dan cara pemeliharaan kompor gas dan tabung gasnya, ujung-ujungnya mereka menawarkan alat-alat tertentu seperti selang gas, atau kepala regulator, dll.

Menarik untuk dicermati adalah cara mereka menawarkan produk2 itu sekarang lebih elegan, yaitu dengan memberikan penyuluhan secara cuma2 kepada customer, lalu di ujung pembicaraan baru menawarkan produk. Dan kalau kita pehatikan lagi cara-cara tersebut banyak sekali digunakan oleh para internet marketer yang bermaksud menjual suatu produk di internet. Apakah produk itu berbentuk e-book, software, produk2 affiliate, ataupun bisnis online yg sedang mereka kerjakan. Para internet marketer mempromosikan bisnisnya tersebut dengan memberikan tips secara cuma-cuma tentang apapun yang berkaitan dengan produk yang akan mereka jual. Promosi yg dibalut tips ( penyuluhan ) tsb bisa berbentuk e-book gratis, blog, situs, dll. Di dalam e-book, blog atau apapun bentuk promosi tsb, mereka masukan link-link produk mereka, baik itu e-book utamanya, link affiliasi mereka, ataupun link menuju situs bisnis online mereka. Tentu saja cara ini lebih baik dari pada dgn tanpa basa basi menawarkan langsung produk mereka kepada calon customer. Cara seperti di atas juga efektif dan memberikan kesan bahwa kita mengerti kebutuhan calon customer kita. Bisa dibuktikan juga bahwa banyak calon customer yang lebih tertarik dengan cara tsb daripada cara2 menjual langsung tanpa basa basi.

Ada satu cerita yg menggambarkan efektifnya trik tsb, yaitu mengenai seorang pria yang sedang duduk di sebuah bar. Tidak jauh di dekatnya duduk seorang wanita cantik. Pria ini ingin berkenalan dan menjadi pacar wanita cantik tsb. Ada 2 cara yang bisa ditempuhnya. Yang pertama adalah, dia dekati wanita tersebut lalu mengatakan bahwa dia adalah seorang bankir yang sukses dan ingin menjadikan wanita tsb sebagai pacarnya. Cara yang kedua adalah, dia panggil bartendernya, menanyakan apa minuman favorit si wanita cantik tersebut dan menyuruh si bartender untuk memberikan minuman tsb kepada wanita itu dengan menyampaikan salam perkenalan darinya.
Menurut anda, cara yang mana yang akan berhasil?

Ada lagi satu trik yang sering dilakukan perusahaan-perusahaan dalam mempromosikan produknya yaitu dengan memberikan free trial atau tes pemakaian gratis untuk calon customernya. Biasanya untuk produk-produk baru atau produk lama yang telah di upgrade. Test pemakaian gratis ini ada masa berlakunya. Setelah masa berlakunya habis, calon customer diberikan alamat ataupun caranya untuk memesan/membeli produk tsb, bahkan ada yang memberi discount kepada calon customer yg mau membeli produk sebelum masa free trial tsb berakhir.

Cara2 tsb di atas sekarang sangat populer dilakukan perusahaan2 dan memang itu yang harus dilakukan oleh mereka. Customer Indonesia sekarang sekarang sudah pintar. Orang tidak akan membeli suatu produk kalau mereka tidak tahu apa2 tentang produk tsb. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tidak jadi beli :)

Oleh karena itu jika ada berniat ingin menjual suatu produk, tidak ada salahnya mencoba cara seperti di atas. Daripada gencar mempromosikan kehebatan produk tsb, lebih baik anda cari hal2 yang berhubungan dengan produk anda, ceritakan hal2 tsb kepada calon customer, berilah mereka beberapa tips untuk memecahkan masalah yg berhubungan dgn hal tsb lalu tawarkan solusi yg lebih baik dengan menyebutkan produk anda. Kalau memungkinkan beri mereka free trial dan discount harga. Saya yakin penawaran anda lebih berkesan dan berkelas di mata calon customer.

Best regard...